Matamatanews.com, BEIJING – Uang sebesar Rp 1 Miliar akan diberikan oleh pemerintah Cina, bagi warganya yang melaporkan terkait terduga mata-mata. Imbalan ini dikeluarkan setelah pemerintah Cina menyediakan saluran telepon khusus bagi mereka yang akan melaporkan terkait mata-mata asing.
Selain imbalan yang cukup fantastis, pemerintah Cina juga menghimbau warganya agar lebih waspada saat menjalin hubugan asmara dengan warga asing. Diambilnya langkah-langkah tersebut, karena pelaporan terhadap keamanan dalam negeri tirai bambu itu meningkat dan munculnya “kekuatan jahat” dari pihak asing.
Dikutip dari Beijing Morning Post, bahwa upaya mengantisipasi mata-mata harus melibatkan mobilisasi massa demi membangun tembok besi dan baja untuk menghadapi mata-mata asing. Kekhawatiran pemerintah Cina akan kondisi keamanan negaranya bertambah, menyusul keterbukaan Cina dan meningkatnya warga negeri itu yang melancong ke manca negara.
Beijing Morning Post juga menambahkan, "Para mata-mata asing dan kekuatan jahat lainnya berupaya masuk ke Cina dan mereka sudah melakukan kegiatan semacam pencurian informasi intelijen."
Disinyalir, beberapa warga Cina, rela menjual kepentingan nasional untuk para mata-mata demi kepentingan pribadi. Sementara itu, pemerintah Cina yang sangat mendambakan stabilitas politik merilis undang-undang keamanan nasional pada tahun 2015. Namun, undang-undang tersebut banyak dikecam oleh kelompok-kelompok pejuang HAM, karena dianggap mudah disalahartikan. [Did/kmp/Berbagai Sumber]
No comment